Curfew (2012)

Read Time:2 Minute, 58 Second

READ THIS REVIEW IN:

  

Film Shawn Christensen yang memenangkan Oscar tahun 2012 untuk kategori film pendek, Curfew, mengisahkan tentang gap antar generasi yang sulit namun indah—antara paman dan keponakan—dalam tone yang gelap dan depressing. Kisahnya tentang Richie (Shawn Christensen)—seorang saudara, paman, sekaligus antisosial—yang, pada saat titik nadirnya, mendapat telepon dari saudarinya. Melalui telepon itu, saudari Richie (Kim Allen), memintanya untuk menjaga keponakannya, Sophia (Fatima Ptacek) selama beberapa saat. Meskipun mengalami penolakan dan kesulitan awalnya, Richie mulai menemukan penghiburan dalam diri Sophia dan pancaran harapan mulai muncul di matanya.

Curfew, yang ditulis, disutradarai, dan diperankan dengan seksama oleh Shawn Christensen, pelan-pelan menyilangkan depresi dan konflik di sekitar Richie untuk mengungkap misteri tentang ke-introvert-annya sekaligus rahasia kelam masa lalunya (yang mungkin menjadi alasan kenapa ia tidak dekat dengan Sophia). Awalnya kita tidak mengenal Richie—dan nampaknya tak ada yang menarik tentangnya—tapi lama-kelamaan, semakin ia dekat ia dengan Sophia, semakin besar pula tabir dirinya yang terbuka.

Film ini memang terlihat seperti campuran film-film serupa dengan semangat 90-an: dengan pencahayaan khas—neon yang remang-remang serta warna-warna soft—menjadikannya mempesona secara visual (meskipun durasinya pendek). Soundtracknya tidak kalah catchy-nya, terutama Sophia so Far yang ditulis dan dibawakan sendiri oleh Shawn Christensen yang mampu menjembatani gap antara kedua karakter beda generasi ini.

Intinya, paket lengkap Shawn Christensen ini tidak hanya keren dan menyentuh… Curfew hidup.

N.B.: Curfew dikembangkan dan diadaptasi menjadi film panjang pemenang Audience Award di SXSW berjudul Before I Disappear—yang masih ditulis, disutradarai, dan diperankan oleh Shawn Christensen.

4 responses

  1. It definitely sounds like many of the ’90s films I remember, which I actually really enjoyed. I miss some of those indie flicks.

    1. The visuals and the theme—it’s like a subtle Leon for me.

  2. Ahhh… Goodnight Radiooo :’)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!